Iringi Perbuatan Dosa dengan Kebaikan

Setiap orang pasti pernah melakukan dosa atau maksiat, perbuatan yang dilarang oleh Allah, jika dilakukan maka akan berdosa dan mendapatkan pahala bila meninggalkannya. Disuatu hari nanti, kita bisa teringat kembali akan perbuatan dosa itu, dikala kita teringat, begitu besar dosa yang dilakukan, begitu kotornya diri ini.

Yang menjadi pertanyaan, apakah akan betambah dosa itu jika kita mengenang kembali manisnya perbuatan dosa itu..?

Ada bebrapa hal yang mengingatkan perbuatan maksiat kita kepada Allah Ta’ala, seperti tempat dimana kita malakukannya, orang atau rekan bermaksiat, alat yang digunakan, kemudian perasaan disaat melakukannya. Dari hal-hal tersebut apakah kita mempunyai keinginan untuk melakukannya lagi, atau berjanji pada diri untuk tidak mengulanginya.

Sahabat, hendaknya kita beristighfar, dan bertaubat, memohon ampun pada-Nya ketika ingat, Semoga dosa itu diampuni Allah, namun jika tidak, bisa jadi dosa kita bertambah karena mengenang manisnya perbuatan itu.

Yang terpenting ketika kita akan melakukan dosa atau maksiat, berzikirlah kepada Allah, itu akan mengingatkan bahwa perbuatan itu dilarang oleh Allah, mencegah diri untuk melakukannya, disamping itu bila kita teringat atau pun telah melakukan dosa, iringi dengan perbuatan itu dengan melakukan kebaikan, karena kebaikan akan menghapus dosa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

“Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”. (HR. Tirmidzi)

Allah berfirman :

إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ

Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. (QS. Hud 114)

Kita berdo’a, memohon ampun kepada Allah semoga terhindar dari perbuatan-perbuatan dosa.