Hikmah Dari Suasana Yang Tidak Nyaman

Maksud hati ingin selalu tenang dan fokus dalam melakukan suatu pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, agar pekerjaan cepat selesai, dan hati menjadi lega karena selesai sudah satu kewajiban.

Dalam melakukan ssesuatu itu ada saja yang bikin gak nyaman, yang bikin kerjaaan lama selesainya dan gak bisa konsen. Nah yang gak bikin nyaman itu antaranya :

Diajak ngobrol

Kita kan lagi mengerjakan suatu pekerjaan, yang sering saya alami ketika sedang mengerjakan sesuatu dengan menggunakan komputer atau laptop, ada saja teman sekantor yang mengajak ngobrol, dan nyeritain apa yang sudah dia lihat, padahal dia tahu kita lagi kerja, eh dia tetap aja ngomongin dan cerita ini itu, saya sendiri gak teralalu dengar apa yang dikatakan, dsamping itu dia pake minta jawaban iya atau tidak, kalo itu bisa dijawab, yang gak nyamannya itu di kedua telinga ini terasa rame, eh dia minta pendapat pula, intinya kita disuruh ngomong, jadinya kerjaan telaat selesainya.

Beradu mulut (cekcok)

Ini yang buat gak nyaman, kerjaan menumpuk, bukan kita yang beradu mulut tapi temen sekantor, atau atasan cekcok diruangan kita, saling membenarkan pernyataannya lah, sikapnya lah.. bikin suasana serba salah, kadang yang diributkan itu gak ada hubungannya dengan pekerjaan.

Asap Rokok

Kalau yang ini terjadi bukan ditempat kerja tetapi ketika kumpul dengan bapak-bapak sekampung, seperti rapat RT/RW atau menjelang acara tasyakuran, kalau lagi kumpul begini, biasanya bapak-bapak dengan berbagai kebiasan kumpul dalam satu ruangan, yang gak nyamannya tuh asap rokok, bersebelahan dengan bapak yang ngerokok, bikin batuk-batuk, bikin mata perih, rasanya tu mau keluar ruangan, tapi kurang etis.

Dari suasana yang buat gak nyaman ini memberi pelajaran bagi kita, agar kita tidak melakukannya terhadap orang lain, kebiasaan-kebiasan yang bikin orang tidak nyaman membuat kita dihindari, siapa yang mau deket dengan orang bikin susah.

Tulisan ini saya ikutsertakan dalam “Nadcissism 1st Giveaway “