Menghilangkan Rasa Malas Beribadah

Malas melakukan sesuatu pasti pernah terjadi pada diri seseorang, malas bekerja, malas belajar, dll. Malas membuat kita tidak aktif bergerak, meninggalkan sesuatu yang berguna, akhirnya kita tidak produktif, tanpa menghasilkan sesuatu, dan menyia-nyiakan waktu.

Malas yaitu lemahnya kemauan kita untuk melakukan sesuatu, enggan atau tidak mau mengerjakan dengan disengaja, memilih untuk bersantai-santai dan menunda-nunda suatu pekerjaan. Perlu diwaspadai bila timbul kemalasan dalam melakukan amal ibadah, terutama pada perkara yang diwajibkan, maka akan membuat diri berdosa, bila kemalasan itu sampai membuat kita lalai (tidak sadar meninggalkan/melupakan kewajiban) ini membahayakan diri kerena timbul penyakit kemalasan yang kontinyu, terus menerus meninggalkan kewajiban dengan sadar atau pun tidak disadari.

Malas melakukan suatu ibadah akan berdampak malas melakukan ibadah-ibadah yang lain terutama yang ibadah rutin, karena kita tidak menemukan pengalaman dan hidayah dan tidak berkembangnya amal ibadah itu.

Hendaknya kita sadari betul saat-saat timbulnya kemalasan, kalau timbulnya dikarenakan kondisi fisik yang turun atau badan lagi sakit, ini bisa dimaklumi, namun bila timbulnya rasa malas ketika waktu ibadah itu tiba, ini merupakan bisikan setan untuk menunda-nunda bahkan meninggalkan ibadah tersebut. Jika dibiarkan terus menerus maka malas melakukan ibadah ini menjadi hal biasa, lama kelamaan kita akan sering meninggalkan ibadah sehingga kita menjadi orang yang lalai beribadah.

Ketika rasa malas itu timbul dalam diri kita, hendaklah kita beristighfar, memohon ampunan Allah, agar kita sadar bahwa malas ini akan mendatangkan murka Allah, disamping itu hendaknya kita memperbanyak zikir pada Allah setiap saat, karena ini merupakan senjata ampuh untuk menolak hawa nafsu dan bisikan-bisikan setan, dan kita iringi dengan berdo’a untuk menghilangkan kemalasan, seperti do’a untuk menghindari sifat malas yang dianjurkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam :

اللَّـــهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْحَـمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْـِز وَاْلكَسَلِ  وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُـبْنِ وَالْبُخْـلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَـهْرِ الرِّجَالِ

“Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan bakhil, aku berlindung kepada-Mu dari beban hutang dan kezaliman orang lain.” (HR Abu Dawud)

Semoga dengan senantiasa melakukan hal-hal tersebut kita terhindar dari rasa malas, membuat kita terjaga untuk selalu melakukan amal ibadah dengan baik dan tepat waktu, menjadi orang yang selalu mengingat Allah dan bukan orang lalai.

18 thoughts on “Menghilangkan Rasa Malas Beribadah

  1. Assalaamu’alaikum wr.wb, Asmadi…

    Rasa malas memang sukar dibuang jika sudah sebati dalam diri. Hanya semangat dan kesedaran yang kuat bisa mengeluarkan seseorang dari rutin yang bisa memualkan jiwa sehingga kita menjadi manusia pasif. Sangat bahaya sekali kalau malas dalam beribadah terutama solat. Allah memberi amaran bagi yang malas solat mereka ini tergolong sebagai golongan munafaik. Mudahan kitavterhindar dari sifat malas dalam apa jua pekerjaan.

    Salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak.

    Disukai oleh 1 orang

  2. Mas Asmadi, Assalamu’alaikum wr.wb…
    Ini satu peringatan. Gejala malas beribadah hrs kita wapadai dan harus kita lawan dgn sangat keras. Harus dengan semangat dan tekad yang kuat serta kesadaran yang tinggi bahwa kita tidak boleh kalah dan harus menang. Inilah perang yang besar melawan setan dan hawa nafsu kita sendiri. Terima kasih mas Asmadi, sdh mengingatkan kita semua.
    Salam dari Dompu.

    Disukai oleh 1 orang

Silahkan Beri Kesan dan Komentar Anda disini